1. ASI
- Lahir sd usia 6 bulan: ASI eksklusif
- Mulai usia 6 bulan (180 hari) keatas: MPASI + ASI
2. ASI diberikan sering, tanpa dibatasi sampai usia 2 tahun
3. Responsive feeding
- Perhatikan tanda lapar dan kenyang
- Sabar menyuapi anak
- Semangati anak dalam proses (belajar) makan dan tidak memaksa
- Berikan kombinasi rasa, tekstur makanan yang berbeda
- Kreatif dalam membuat anak semangat belajar makan
- Kurangi distraksi (sambil nonton TV, nonton utub, atau digendong depan rumah)
- Makan adalah proses pembelajaran dengan kasih sayang. Tatap matanya lembut.
- Komunikatif saat pemberian makan
4. Persiapan dan penyimpanan MPASI yang baik
- Perhatikan higienitas
- Selalu mencuci tangan ibu dan anak sebelum menyiapkan MPASI dan saat pemberian makanan
- Simpan makanan dengan baik
- MPASI sebaiknya dibuat fresh sesaat sebelum mulai makan
- Gunakan mangkuk dan gelas yang bersih, sebisa mungkin hindari botol karena sulit dibersihkan.
5. Jumlah porsi makanan
- Porsi awal kecil lalu naik bertahap
- Usia 6-8 bulan (200 kkal)
- Usia 9-11 bulan (300 kkal),
- Usia 12-23 bulan (500 kkal)
6. Konsistensi makanan meningkat bertahap
- Usia 6 bulan bubur/puree.
- Usia 8 bulan boleh dikenalkan finger food (snack yg bisa dipegang sendiri)
- Usia 12 bulan tekstur makanan keluarga
- Hindari makanan yang mudah jadi tersedak (choking) misalnya kacang, anggur, wortel yang kurang lunak.
7. Frekuensi MPASI meningkat bertahap.
- Usia 6-8 bulan makan 2-3x/hari + snack 1-2x/hari
- Usia 9-11 bulan makan 3-4x/hari +snack 1-2x/hari boleh lebih
- Snack yaitu makanan mudah disiapkan + bisa dipegang/dimakan sendiri oleh anak misalnya buah atau selai roti.
- Anak sudah tidak menyusu/makannya sedikit, maka frekuensi pemberian MPASI harus lebih sering
8. Pastikan MPASI mencukupi kebutuhan nutrisinya (adekuat)
- Daging sapi, ayam, ikan atau telur harus diberikan setiap hari, atau sesering mungkin
- Buah dan sayur yang mengandung vitamin A tinggi juga harus dimakan setiap hari
- Hindari minuman yang kurang bergizi misalnya teh, kopi, bahkan juice harus hati hati (lebih baik buahnya langsung)
9. Vitamin atau MPASI instan seperlunya saja.
10. Saat anak sakit:
- Berikan lebih banyak cairan
- Susui lebih sering
- Berikan makanan yang lembut, bervariasi dan tampak enak yang biasanya dia sukai
- Apabila sudah sehat beri makanan lebih sering dan lebih banyak
Next, Pedoman MPASI IDAI
Sumber
Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child. WHO. 2006
Leave a Reply