Saat si bos mengalami sesak napas, ciri-ciri yang mungkin terjadi antara lain:
• Napas semakin cepat
• Kesulitan Bernapas
• Napas Bising
• Lemas, keringat dingin
• Ga mau Nyusu
• dll.
Napas Cepat
• Frekuensi napas normal (dihitung saat lagi anteng, boleh saat tidur, jangan saat menangis), yaitu:
– Usia 0-12 Bulan 30 – 60x/menit
– Usia 1 – 2 Tahun 24 – 40 x/menit
• Frekuensi napas meningkat dan sudah harus waspada jika:
– Usia 0-2 bulan >60x/menit
– Usia 2-12 bulan >50x/menit
– Usia 1 – 2 tahun >40x/menit
Sulit Napas
• Ekstra bernapas dari perut untuk membantu dada
• Tulang dada (rusuk, selangka, belikat) seperti ketarik tarik saat bernapas (retraksi)
• Cuping hidung membesar, mulut menganga supaya lebih banyak udara yang masuk
• Bising saat bernapas
– Terdengar mengi, grok2, dllnya yang biasanya tidak ada
Tanda lain saat Sesak
• Bangun dari tidur karena batuk atau tidak bisa tidur dengan nyaman karena kesulitan bernafas
• Lemas & lesu (karena lelah bernapas tersengal)
• Lebih rewel dan gelisah
• Makan kurang dari biasanya (anak) & gamau menyusu (bayi)
Saat Anak Sesak
• Cegah Dehidrasi:
– Susui lebih sering, tidak apa apa walau hannya bisa sedikit2 tapi sering
– Durasi makan kemungkinan lebih lama karena sesak, harap bersabar
• Buat Anak Lebih Nyaman:
– Atur suasana tidur yang menunjang anak istirahat
– Bila hidung mampet teteskan larutan garam steril (saline drop) kemudian buang lendir dengan nasal aspirator
– Nyalakan shower air panas di kamar mandi, saat anak menghirup uapnya untuk melegakan saluran napas
Waspada jika
Pada dasarnya sesak napas adalah tanda bahaya:
• Napas semakin lama semakin berat, semakin tidak teeratur, ada jeda (berhenti) >15 detik
• Warna kulit berwarna kebiruan (sianosis) terutama terlihat di sekitar bibir dan kuku
• Anak tampak mengantuk dan sulit dibangunkan
Arti Setiap Tanda
• Hidung melebar : Lubang hidung terbuka lebar saat anak bernafas menandakan usaha lebih keras untuk bernapas.
• Mengi : Suara siulan dari udara mencoba melewati tabung udara yang menyempit (saluran napas) Biasanya terdengar saat menghembuskan napas.
• Grunting – Suara dengkuran saat menghembuskan napas. Mendengus adalah cara tubuh mencoba untuk menjaga udara tetap masuk paru-paru.
• Retraksi : Kulit menarik tulang di dada (di leher, di atas tulang selangka, di bawah tulang dada, di antara dan di bawah tulang rusuk). Cara untuk membawa lebih banyak udara ke paru-paru.
• Berkeringat : Peningkatan keringat di kepala anak tetapi kulit akan terasa dingin atau lembap. Ini terjadi ketika laju pernapasan sangat cepat.
• Perubahan warna kulit : Tanda anak tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Warna pucat, biru-abu-abu sekitar bibir dan di bawah mata.
Leave a Reply