Power Pumping:
• Power pumping disebut juga cluster pumping, karena meniru sesi menyusui bayi (sesi menyusui yang sering dengan istirahat minimal), yang membantu merangsang lebih banyak produksi ASI.
• Sebelum memulai power pumping, evaluasi persediaan ASI serta cara lainnya untuk meningkatkan suplai ASI
• Penting untuk mengetahui apakah persediaan ASI benarbenar mencukupi atau tidak
• Power pumping bertujuan untuk mendorong peningkatan supply atau persediaan ASI. Semakin sering ASI dikeluarkan akan memberikan sinyal tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
• Strategi power pumping ini cukup membantu untuk bayi yang sering ditinggal ibu kerja sehingga payudara berisiko tidak pernah kosong sepenuhnya oleh DBF (netek langsung)
Langkah Power Pumping:
Siapkan waktu 1 jam tanpa gangguan, lokasi yang nyaman, dan peralatan pendukung, sebaiknya gunakan pompa elektrik ganda untuk memudahkan
• Pompa selama 20 menit, istirahat selama 10 menit
• Pompa selama 10 menit, istirahat selama 10 menit
• Pompa selama 10 menit
• Untuk sisa hari itu, ikuti rutinitas pemompaan dan/atau menyusui normal ibu.
• Beberapa wanita melakukan power pumping 1-2 kali sehari. Karena pemompaan yang lama dapat menguras mental dan fisik.
Produksi ASI turun:
Ada banyak penyebab produksi ASI turun. Untuk melihat tanda kecukupan ASI, perhatikan:
- Jumlah popok kotor dan basah setiap harinya
- Amati kurva pertumbuhan bayi, pastikan berada di jalur yang tepat
- Plot hasil pengukuran di buku KIA atau aplikasi PRIMAKU IDAI
Persediaan dan Permintaan ASI:
• Produksi ASI secara langsung berkaitan dengan berapa banyak ASI yang dibutuhkan bayi.
• Yang berpengaruh: Jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyusui dan/atau memompa serta KUALITAS hisapan (bayi lapar dengan pelekatan yang baik).
• Suplai ASI bervariasi dari waktu ke waktu setiap hari
• Sebagian ibu menyusui merasa persediaan ASI paling banyak di pagi hari dan lebih sedikit di sore hari (setelah seharian penuh menyusui dan/atau memompa).
• Setiap orang memiliki ritme produksi susunya sendiri
Faktor lain yang mempengaruhi Suplai ASI:
• Faktor hormon
• Sedang sakit
• Kurang tidur
• Kurang minum
• Variasi alamiah
• Kurang gizi atau kalori
• Obat-obatan
Tips Sukses Power Pumping:
• Lakukan terus menerus dan konsisten di jamnya
• Minum banyak air
• Makan satu atau dua makanan ringan tambahan untuk mendorong produksi susu ekstra
• Jika menggunakan pompa tangan atau ekspresi tangan, cukup beralih sisi daripada istirahat. Pompa empat kali di setiap sisi, selama 12 menit, diikuti dengan 8 menit
• Jika membawa bayi, pilihan lain adalah menyusui di satu sisi, sementara memompa di sisi lain
• Relaksasi sebanyak mungkin karena lelah dan mungkin stress
Tips Lainnya:
• Tambahkan satu atau dua sesi pemompaan ekstra ke rutinitas biasa.
• Makan makanan kaya protein dan minum cukup cairan.
• Jika menyusui, menyusui lebih sering.
• Pastikan untuk memompa cukup lama dengan terus memompa setidaknya 2-5 menit setelah melihat tetesan susu. Pompa di satu sisi sementara bayi menyusu di sisi lain.
• Suplementasi ASI (tanyakan kepada dokter).
• Cobalah pijat payudara atau kompresi payudara, keduanya dapat membantu merangsang laktasi.
• Gunakan pompa yang lebih besar.
Leave a Reply