Pompa ASI
Perhatikan faktor-faktor berikut ini:
1.Pertimbangan
• Apakah menggunakan pompa sebagai tambahan selain menyusui?
• Apakah ibu akan jauh dari bayi selama beberapa hari?
• Apakah ibu berencana untuk memompa dan menyimpannya dalam beberapa wadah susu?
• Apakah ibu akan kembali bekerja?
- Keleluasaan Waktu
• Jika ibu berencana untuk memompa di tempat kerja atau tidak memiliki banyak waktu untuk memompa, lebih baik gunakan pompa ASI bertenaga baterai atau listrik.
• Pompa ganda (yang mengeluarkan ASI dari kedua payudara pada saat yang sama) juga dapat mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk memompa karena kedua payudara dapat dikosongkan secara bersamaan.
- Gunakan Pompa ASI yang mudah dioperasikan
• Perhatikan Instruksi penggunaan pompa ASI yang akan dipilih. Cari yang mudah dipahami dan dipraktekkan ibu
- Apakah perlu Pompa ASI yang mudah dibawa?
• Jika ibu sering bepergian, atau berencana untuk memompa di tempat kerja, pertimbangkan untuk membeli pompa ringan yang mudah dibawa dalam tas
• Jika ibu berencana untuk memompa di tempat yang sama setiap hari, ibu tidak perlu khawatir mengenai jenis pompa yang digunakan
- Ukuran Corong Pompa
• Pastikan bahwa pelindung payudara pada pompa ASI ukurannya tepat. Puting tidak tergencet/terlalu longgar healthline
- Manual vs Elektrik
• Pompa listrik maupun baterai butuh colokan stop kontak dan gonta ganti batre
• Untuk ibu menyusui, pompa cadangan manual dapat membantu mempertahankan jadwal pemompaan payudara ibu selama keadaan darurat.
Leave a Reply