PR orang tua: Bagaimana Meminimalisir kecemburuan kakak?
• Bagi kakak, punyak adik baru itu menyenangkan sekaligus menjengkelkan, karena ayah dan bunda akan berbagi perhatian dan kasih sayang. Jadi, mental kakak juga harus disiapkan menyambut adik.
Sejak kehamilan, kakak sebaiknya terus diedukasi tentang kehadiran adik baru, pendekatan yang diberikan sesuaikan dengan usia kakak.
“Semakin cepat dikatakan semakin baik, beri kesempatan anak bertanya banyak hal dan habiskan banyak waktu dengan masing-masing ayah dan bunda “- Dr. Silverman
• Ceritakan bahwa adik bayi akan butuh perhatian karena belum bisa melakukan banyak hal sendirian namun pastikan bahwa orang tua pasti akan bisa menyelesaikannya dan kakak akan tetap dapat perhatian.
Siapkan RUTINITAS khusus (misalnya baca cerita meski beberapa menit saja sebelum tidur) untuk kakak yang akan tetap dijalankan bahkan setelah adik lahir.
“Sesuatu yang konstan ” – Dr. Kristin Carothers
• Libatkan kakak dalam proses persiapan menyambut adik baru, misalnya membantu mencarikan nama, memilih warna popok dll.
• Meskipun telah disiapkan, kecemburuan atau kakak tiba-tiba gagal toilet training atau kemunduran lainnya pasti akan tetap ada dan itu wajar. Orang tua perlu menyikapinya dengan tenang, karena itulah cara kakak menguji dan memastikan perhatian orang tua tetap UTUH.
Persiapan ke Rumah Sakit:
• Kakak mungkin bingung saat semua orang ke RS, beri penjelasan dengan baik.
• Jika ada anggota keluarga lain datang membantu, berilah waktu mereka lebih banyak bersama kakak agar tidak sedih.
• Jika usia kakak cukup besar, ijinkan ia ke Rumah sakit untuk melihat adiknya
Setelah adik pulang ke rumah:
•Libatkan kakak dalam mengurus adik, membantu ambil popok atau duduk samping bunda saat menyusui.
Usia Kakak 1-2 Tahun:
• Kakak belum paham tentang punya adik baru, tapi ceritakanlah dengan penuh kesenangan.
• Bacakan buku cerita bergambar tentang adik kakak.
• Lakukan hal menyenangkan saat adik baru tiba di rumah, berikan hadiah atau jalan bareng kakek nenek.
• Jika sejak hamil terbiasa menggunakan nama calon adik, akan lebih baik, kakak sudah terbiasa mendengar.
Usia Kakak 2-4 Tahun:
• Usia ini kakak sangat sensitif, tidak suka disaingi, jelaskan dengan lembut dan bahagia misal dengan berkata “keluarga kita bertambah lagi ya, nak”.
• Gunakan buku cerita, kartun, acara TV dll untuk memperkenalkan tentang adik kakak.
• Belikan boneka yang dapat ia perlakukan seperti “adik”.
Usia Kakak 4-6 Tahun:
• Kakak sudah bisa diberikan penjelasan tentang senangnya punya adik dan adik butuh perhatian orang tua.
• Tanyakan ke RS terdekat jika ada kelas untuk sibling, maka akan sangat membantu kakak belajar punya adik.
Usia Kakak sudah sekolah:
• Jelaskan tentang enak dan tidak enaknya punya adik, tentang perhatian yang harus dibagi, kakak lebih paham.
• Beri kesempatan kakak agar menghabiskan waktu dengan anggota keluarga lain yang juga punya bayi agar sekalian belajar menggendong atau membantu urus bayi misalnya.
• Berikan boneka agar kakak bisa mempraktekkan menjadi “kakak yang baik” untuk adik
Leave a Reply