Sampurasun,
Seringkali karena suatu hal ibu tidak dapat memberikan ASI sehingga harus menggunakan bantuan ASI donor. Hal yang harus diperhatikan antara lain
Syarat Pendonor ASI
1. Sehat
2. Produksi ASI berlebih dan bayinya sendiri sudah tercukupi kebutuhannya
3. Tidak sedang mengkonsumsi obat tertentu
4. Tidak mempunyari riwayat penyakit yang dapat menular melalui ASI seperti HIV, hepatitis, HTLV, CMV (sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium)
5. Tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak habis ditransfusi darah
ASI dari donor kemudian harus dipanaskan kembali agar bayi terhindar dari risiko penularan penyakit.
Pemanasan ASI pada suhu 62.5 C selama 30 menit dapat melindungi dari bakteria, sitomegalovirus (CMV), dan virus lainnya namun tetap menjaga beberapa produk imunologis dan makronutrisi ASI.
Metode Pasteurisasi Holder
- 150 mL ASI dimasukkan ke dalam gelas kaca ukuran 450 mL yang ada tutupnya
- Gelas kaca ini kemudian dimasukkan ke panci aluminium 1 liter
- Tuangkan air mendidih hingga panci aluminium hampir penuh
- Diamkan selama 30 menit
Metode flash heating
- Hampir sama seperti Pretoria, bedanya tutup gelas kaca dibuka
- Air dididihkan sampai timbul gelembung lalu pindahkan panci aluminium dari atas kompor
ASI yang sudah dipanaskan harus segera didinginkan sampai aman untuk diberikan kepada bayi
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=rrNZwkrIOrM[/embedyt]
Leave a Reply