Bicara dengan Toddler (Batita dan Balita)
• Seni berkomunikasi itu penting
• Cara berbicara dengan anak usia 2 tahun berbeda dengan remaja atau dewasa
• Beberapa Tips yang dapat dilakukan oleh orang tua agar komunikasi dengan toddler efektif:
1. Berikan Instruksi yang Jelas
"Berikan instruksi secara spesifik dan terarah, jangan menganggap toddler memahami perkataan anda, meskipun menurut anda sangat biasa " - Dr. PHILIPS
Sebagai contoh, daripada berkata "simpan sepatumu disana", lebih baik mengatakan "Lepas sepatumu dan letakkan diatas rak sepatu dekat pintu ya nak"
Contoh lain saat anda ingin bossbaby membantu membersihkan, lebih baik katakan "tolong adek ambil balok itu dan simpan di keranjang ini ya"
2. Pastikan perasaan bossbaby
"Anak-Anak ingin anda yakin bahwa perasaan mereka itu serius" - Dr. PHILIPS
Seringkali anak-anak marah atau kesal untuk hal yang menurut orang tua sangat sepele.
Menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda menganggap serius perasaan mereka, dan membantu mereka mengungkapkan emosinya,
dapat membantu meredakan potensi amukan dan membuatnya lebih mudah untuk menjelaskan perasaan mereka dengan lebih efektif di lain waktu.
3. Tawarkan Pilihan
Cara lain untuk menghormati kemandirian balita yang sedang berkembang adalah dengan menawarkan pilihan daripada mengeluarkan pernyataan, kata Dr. Phillips.
Contoh : "kamu mau robot atau boneka?".
Contoh lainnya : " mama tau kamu mau makan kue itu, tapi lain kali ya, ini mama punya buah, kamu mau apel atau pir? ".
4. Konsisten
"Konsistensi dalam berbahasa pada anak itu penting. Menggunakan bahasa yang sama dan mendukungnya dengan menjaga maknanya tetap konsisten memudahkan anak-anak mengetahui apa yang
diharapkan, dan berarti mereka lebih mungkin untuk memahami dan mendengarkan apa yang Anda minta mereka lakukan" - Alexandra Levine
Semua orang di rumah (orang tua, pengasuh dll) harus konsisten, satu suara perihal sesuatu yang akan disampaikan pada anak
5. Atensi yang Positif
• Saat anak melakukan hal yang tidak anda inginkan, sebaiknya tegur anak dengan bahasa yang halus dan tidak membesar-besarkannya
• Fokus pada hal baik yang anak lakukan, berikan pujian
6. Spesifik terhadap Hal terkait keamanan
• Toddler paham dengan instruksi yang jelas termasuk tentang keamanan, pastikan anak merespon
• contoh: "kamu tahu kan sebelum menyebrang jalan tengok kiri kanan ya?, kalau paham, genggam tangan mama"
7. Beri "ruang" untuk diri sendiri
Ketika mood anda sedang tidak baik, sebaiknya menjauh dulu dari anak, biarkan pasangan atau caregiver yang menghandle, setelah mood membaik, kembali kepada anak
8. Jangan Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri
Tidak ada manusia sempurna, orang tua pasti pernah melakukan kesalahan komunikasi pada anak, namun jadikanlah tiap kesalahan itu pembelajaran untuk melatih emosi orang tua agar lebih baik lagi
Leave a Reply