Usia 6 bulan adalah waktu yg tepat untuk memulai MPASI. Karena ASI saja sudahbtidak mencukupi kebutuhan harian bayi. Dalam post kali ini kita akan membahas mengenai:
- Tanda tanda bayi siap makan
- Pedoman pemberian MPASI oleh WHO termasuk makanan apa saja yg pertama diberikan, frekuensi, dan menu
Makan adalah suatu proses pembelajaran. Bayi harus sudah siap makan, baru boleh diberikan makanan pendamping sebagai tambahan dari ASI. Di atas usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Tanda tanda bayi sudaah siap makan adalah
- Badannya sudah dapat didudukkan tegak, leher kokoh menopang kepala
- Bayi tampak tertarik dengan makanan
- Berat badan umunya sudah 2x lipat berat badan lahir
- Usia rata rata sudah diatas 6 bulan
Pedoman pemberian MPASI menurut WHO
- ASI eksklusif diberikan dari sejak lahir kemudian mulai diberikan MPASI pada usia 6 bulan (180 hari) sambil tetap meneruskan pemberian ASI
- ASI tetap diberikan sesering mungkin setiap bayi minta sampai usia 2 tahun
- Responsive feeding, yaitu memberikan anak makanan dengan memperhatikan tanda lapar dan kenyang, sabar dalam menyuapi anak dan semangati anak dalam proses (belajar) makan dan tidak memaksa, apabila anak menolak berbagai jenis makanan, cobalah untuk memberikan kombinasi rasa, tekstur makanan yang berbeda dan mengubah cara lain untuk menyemangati anak. Kurangi distraksi selama proses makan apabila anak mudah teralihkan perhatiannya. Harap diingat bahwa saat makan merupakan suatu proses pembelajaran yang penuh cinta. Komunikatif dengan anak saat pemberian makan dan jangan lupa menatap mata anak dengan penuh cinta.
- Persiapan dan penyimpanan MPASI yang baik. Perhatikan higienitas dengan selalu mencuci tangan ibu dan anak sebelum menyiapkan MPASI dan saat pemberiaan makanan, simpan makanan dengan baik dan baiknya MPASI dibuat segera sebelum anak makan. Gunakan mangkuk dan gelas yang bersih, sebisa mungkin hindari botol karena sulit dibersihkan.
- Jumlah porsi makanan yang diberikan dimulai sedikit dulu, kemudian naik bertahap. Anak usia 6-8 bulan diberikan setengah mangkok setiap makan (200 kkal), anak usia 9-11 bulan (300 kkal), dan usia 12-23 bulan (500 kkal)
- Konsistensi makanan meningkat bertahap sesuai dengan usia anak. Bayi usia 6 bulan tekstur makanannya bubur/puree. Usia 8 bulan sudah dapat diperkenalkan dengan finger food (snack yg bisa dipegang sendiri). Anak usia 12 bulan sudah dapat makan makanan keluarga. Hindari makanan yang dapat menyebabkan tersangkut di tenggorokan misalnya kacang, anggur, wortel yang kurang lunak.
- Frekuensi MPASI meningkat sejalan usia anak. Usia 6-8 bulan diberikan 2-3x makan, usia 9-11 bulan diberikan 3-4x makan. Snack diberikan 1-2x/hari atau lebih. Snack yaitu makanan yang mudah disiapkan dan bisa dipegang/dimakan sendiri oleh anak misalnya buah atau selai roti. Apabila anak sudah tidak menyusu, atau anak makannya sedikit, frekuensi pemberian MPASI harus lebih sering.
- Pastikan MPASI mencukupi kebutuhan nutrisinya. Daging sapi, ayam, ikan atau telur harus diberikan setiap hari, atau sesering mungkin. Buah dan sayur yang mengandung vitamin A tinggi juga harus dimakan setiap hari. Hindari memberikan minuman yang kurang bergizi misalnya teh, kopi, bahkan juice harus hati hati, lebih baik anak makan buahnya saja.
- Pemberian vitamin atau MPASI instan seperlunya saja.
- Saat anak sakit, berikan lebih banyak cairan, susui lebih sering, berikan anak makanan yang lembut, bervariasa dan tampak enak yang biasanya dia sukai. Apabila sudah sehat beri makanan lebih sering dan lebih banyak.