Strategi Parenting

This is an example of a WordPress page, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. You can create as many pages like this one or sub-pages as you like and manage all of your content inside of WordPress. This is an example of a WordPress page, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. You can create as many pages like this one or sub-pages as you like and manage all of your content inside of WordPress.

Hai buibu pakbapak semua. Hari ini kita akan membahas menenai strategi parenting untuk setiap kelompok usia anak. Tiap kelompok usia ada ciri khas dan tantangannya tersendiri.

Kelompok usia pada anak dibagi menjadi: 

• Batita usia 1-2 tahun
• Balita usia 3-5 tahun
• Usia Sekolah 6-9 tahun
• Praremaja 10-12 tahun
• Remaja 13-18 tahun

Batita

Kemajuan fisik, emosional dan kecerdasannya tumbuh pesat sekali. Mulai bisa berjalan sehingga semangat menjelajahi seisi rumah. Baru mulai belajar komunikasi sedikit2 seiring dengan pertumbuhan kosa katanya.

Tidak sabar dan tidak ragu menunjukkan apabila menemukan hal yang tidak disukainya. Tantrum terjadi karena anak belum mampu mengungkapkan (bilang) perasaannya dan masih belajar menghadapi hal yang diluar kehendaknya.

Perkembangan sensorimotorik (menyusun hardware) sangat dominan di tahun awal kehidupan. Begitu dapat berjalan, anak akan sibuk menjelajah rumah untuk memahami dunia sekitarnya.

Strategi Parenting

• Memastikan rumah aman eksplor
• Memastikan asupan nutrisi bergizi (banyak dijumpai GTM)
• Memastikan anak tidur cukup (biasanya sering tidak mau tidur siang walau sudah lelah karena masih asyik main)